Dalam dunia wirausaha memang banyak
sekali tantangan yang dihadapi, tantangan tersebut akan membuat
pengusaha dihadapkan pada 2 pilihan; yang pertama, adalah orang yang
mengambil pilihan untuk menyerah dan menutup buku dan mengubur semua
kenangan buruk kegagalan dalam berwirausaha. Yang kedua, adalah orang
yang lantas berpikir dan menganalisa kesalahan dalam berwirausaha,
mencari solusi untuk bangkit kembali dan pantang menyerah. Dan biasanya,
pilihan kedua tersebut yang kelak akan mendapatkan hasil yang sesuai
dengan jerih payah dalam berusaha.
Namun, apa sebenarnya faktor
kegagalan yang banyak terjadi namun sering dilupakan? Berikut adalah
tips wirausaha mengenai analisa 5 hal penyebab kegagalan dalam
berwirausaha yang kurang disadari dan banyak dilupakan:
1. Parttime vs Fulltime.
Seorang yang berwirausaha secara paruh waktu dengan yang fulltime akan mempunyai peluang yang berbeda untuk memajukan bisnisnya. Orang yang berwirausaha sebagai sampingan akan terpecah konsentrasi, waktu, tenaga, dan tugasnya. Karena beberapa hal tidak akan bisa dikerjakan pada sisa-sisa waktu saja. Berbeda dengan yang sudah menjalankan usaha secara full, dia bisa fokus penuh pada bisnis yang sedang dijalankan. Dampaknya pasti berbeda.
Seorang yang berwirausaha secara paruh waktu dengan yang fulltime akan mempunyai peluang yang berbeda untuk memajukan bisnisnya. Orang yang berwirausaha sebagai sampingan akan terpecah konsentrasi, waktu, tenaga, dan tugasnya. Karena beberapa hal tidak akan bisa dikerjakan pada sisa-sisa waktu saja. Berbeda dengan yang sudah menjalankan usaha secara full, dia bisa fokus penuh pada bisnis yang sedang dijalankan. Dampaknya pasti berbeda.
2. Membesarkan skala usaha terlalu cepat.
Memang bagus jika dilihat sebuah usaha berkembang dengan cepat, namun apakah sudah memiliki pondasi yang kuat? Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia yang benar-benar bisa bekerja dengan baik dan loyal terhadap perusahaan. Setiap langkah yang dibuat perusahaan harusnya sesuai dengan model bisnis yang sudah matang terencana sebelumnya yang tentunya akan lebih efektif dan terukur, ketimbang memikirkan konsep sambil berjalan.
Memang bagus jika dilihat sebuah usaha berkembang dengan cepat, namun apakah sudah memiliki pondasi yang kuat? Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia yang benar-benar bisa bekerja dengan baik dan loyal terhadap perusahaan. Setiap langkah yang dibuat perusahaan harusnya sesuai dengan model bisnis yang sudah matang terencana sebelumnya yang tentunya akan lebih efektif dan terukur, ketimbang memikirkan konsep sambil berjalan.
3. Membuat produk yang tidak komersil.
Seringkali para pengusaha menambah fitur-fitur baru berdasarkan keinginan idealis yang tidak menambah nilai jual dan nilai tambah bagi pelanggan. Seharusnya dalam mengembangkan produk pengusaha harus berinovasi, bernilai komersil tinggi dan bisa memprediksi untuk penjualan di masa depan.
Seringkali para pengusaha menambah fitur-fitur baru berdasarkan keinginan idealis yang tidak menambah nilai jual dan nilai tambah bagi pelanggan. Seharusnya dalam mengembangkan produk pengusaha harus berinovasi, bernilai komersil tinggi dan bisa memprediksi untuk penjualan di masa depan.
4. Tidak handal.
Tipe pengusaha yang tidak handal adalah seperti contohnya tidak mudah untuk merekrut tim bisnis, mengumpulkan dana, menjaring pelanggan, dan membangun kemitraan. Banyak pengusaha yang gagal dalam hal ini. Bukannya harus perfect atau tanpa kesalahan, namun akan lebih baik jika ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan pengusaha tersebut lalu mencari solusi, bisa melalui pembicaraan dengan tim, bertanya dengan guru dalam berbisnis atau rekan yang sekiranya dapat membantu memecahkan masalah tersebut.
Tipe pengusaha yang tidak handal adalah seperti contohnya tidak mudah untuk merekrut tim bisnis, mengumpulkan dana, menjaring pelanggan, dan membangun kemitraan. Banyak pengusaha yang gagal dalam hal ini. Bukannya harus perfect atau tanpa kesalahan, namun akan lebih baik jika ada sesuatu yang tidak bisa dilakukan pengusaha tersebut lalu mencari solusi, bisa melalui pembicaraan dengan tim, bertanya dengan guru dalam berbisnis atau rekan yang sekiranya dapat membantu memecahkan masalah tersebut.
5. Pemilihan waktu yang kurang tepat untuk meluncur ke pasar.
Hal ini adalah faktor yang paling krusial dari semua faktor karena berada diluar jangkauan kendali pengusaha. Kadang sebuah ide muncul di saat yang kurang tepat, dan memang sukar mempertemukan keduanya dengan tepat waktu dan sempurna. Namun hal ini dapat diatasi dengan mempertajam intuisi dan terus mengamati perkembangan yang terjadi secara cermat.
Hal ini adalah faktor yang paling krusial dari semua faktor karena berada diluar jangkauan kendali pengusaha. Kadang sebuah ide muncul di saat yang kurang tepat, dan memang sukar mempertemukan keduanya dengan tepat waktu dan sempurna. Namun hal ini dapat diatasi dengan mempertajam intuisi dan terus mengamati perkembangan yang terjadi secara cermat.
Hal diatas memberikan gambaran
singkat tentang faktor penyebab kegagalan pengusaha yang banyak
terlupakan. Dalam berwirausaha anda akan menemui banyak sekali tantangan
yang bisa diibaratkan sebagai ujian yang harus dihadapi, tantangan yang
terbesar akan muncul dan biasanya itu menjadi titik balik yang sangat
menentukan langkah anda sebagai seorang wirausahawan selanjutnya, untuk
itu belajarlah dari kesalahan, pantang menyerah dan tetap semangat untuk
mencapai kesuksesan! (bn/dari berbagai sumber)
sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/amankan-bisnis.html?start=14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar