Minggu, 24 Februari 2013

Skandal Suap Daging Sapi




Skandal suap daging sapi dengan tersangka mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq cukup menggegerkan masyarakat terlebih pelaku usaha komoditas daging sapi di indonesia karena mungkin karena beliau lah yang menyebabkan terjadinya kelangkaan dan krisis komoditas daging sapi di indonesia akhir-akhir ini.fakta diantara skandal,konspirasi politik,harta,tahta dan wanita ibarat sebuah ingaran setan yang mencengram nasibnya kini.Dalam proses penangkapan tersangka Luthfi Hasan ishaaq oleh KPK ikut pula diciduk seorang wanita berinisial M dan berikut adalah kronologi penangkapan beliau 

Berikut kronologi penahanan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq


Selasa (29/3/2013)


* Pukul 14.00 WIB:
Tim KPK mengikuti mobil Ahmad Fathonah, Land Cruiser menuju PT Indoguna Utama di Jl Taruna Nomor 8, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

*Pukul 15.00 WIB:
Ahmad Fathonah tiba di PT Indoguna Utama. Hasil pengintaian KPK, di PT Indoguna, Ahmad Fathanah menerima suap dari Dirut PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Direktur PT Indoguna Arya Arby Effendi alias Dio.

*Uang dimasukkan dalam kantong plastik hitam dan ditaruh di bagasi mobil.

*Pukul 16.00 WIB:
Bersama sopirnya, Ahmad Fathanah menuju Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat.

*Pukul 17.30 WIB:
Ahmad Fathonah tiba di Hotel Le Meridien. Tim KPK mengintai di Loby Hotel Le Meridien.

*Pukul 20.15 WIB:
Ahmad Fathonah keluar dari lift Hotel Le Meridien. Penangkapan dilakukan tim KPK di Loby Hotel Le Meridien. Saat ditangkap, Ahmad Fathanah bersama mahasiswi bernama Maharani.

*Ahmad Fathanoh dan Maharani digelandang ke parkiran di Basement Hotel Le Meridien.

*Sopir Ahmad Fathanah dihadirkan di Basement Hotel Le Meridien.

*Mobil Land Cruiser digeledah dan ditemukan kantong plastik hitam berisi Rp 1 miliar.

*Pukul 21.30 WIB:
Ahmad Fathonah, Maharani dan sopir digelandang ke kantor KPK.

*Tim KPK bergerak mencari Juard Efendy dan Arya Arby Efendy

*Pukul 22.30 WIB:
KPK berhasil menemukan Juard Efendy dan Arya Arby di sebuah rumah di Cakung. Keduanya lalu digelandang ke KPK

Rabu (30/1/2013)

* KPK mengumumkan empat orang sebagai tersangka yakni Juard Effendy, Arya Arby Effendy, Ahmad Fahtonah dan Luthfie Hasan Ishaaq.

*Ketiga tersangka yang telah ditangkap KPK yakni Juard Effendy, Arya Arby dan Ahmad Fathonah ditahan KPK

*Presiden PKS Luthfi Hasan diajukan pencegahan ke Imigrasi

* Penyidik KPK menjemput Luthfi di gedung DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan

Kamis(31/1/2013)
Luthfi Hasan kemudian ditahan di kantor KPK.


Dunia Komoditas Daging Sapi 


Dunia komoditas daging sapi...ya memang satu dunia yang menggiurkan bagi pemegang kekuasaan untuk menjadi "pemegang hak monopoli" untuk perdagangan komoditas unggulan tersebut di market gemuk seperti di negara indonesia.Berdasarkan data Susenas BPS 2011, tingkat kebutuhan konsumsi daging sapi bagi penduduk Indonesia (terbesar ke-4 dunia), rata-rata sebesar 1,83 kg/kapita/tahun atau meningkat konsumsi dari tahun sebelumnya sebesar 0,14 kg. Sedangkan jumlah total kebutuhan konsumsi daging sapi domestik selama tahun 2012 (tidak termasuk industri dan hotel, restoran serta katering) angkanya mencapai 441.605 ton. Jika dibandingkan dengan jumlah total produksi daging sapi yang dihasilkan di dalam negeri, masih mengalami kelebihan produksi sebesar 75.782 ton dari total produksi keseluruhan mencapai 465.823 ton. 

Harga komoditas daging sapi di dalam negeri dari tahun ke tahun kenyataannya terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya sangat berhubungan erat dengan kenaikan permintaan, jumlah pasokan yang berkurang, serta impor dan harga daging sapi yang berlaku di pasar internasional. Kenaikan pemintaan komoditas daging sapi sangat signifikan pada saat menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) dan berpotensi pada harga daging sapi menjadi naik, apalagi jika tidak diimbangi dengan pasokan yang cukup maka lonjakan kenaikan harga akan semakin meningkat tajam.
Menurut data terbaru tahun 2013 yang dilansir dari Bank Dunia, harga komoditas daging sapi di Indonesia saat ini termasuk yang termahal di dunia dengan tingkat harga pada bulan Desember 2012 mencapai kisaran 9,76 dollar AS. Sementara tingkat harga yang terjadi di negara tetangga dan beberapa negara lainnya, seperti Malaysia kisarannya sebesar 4,3 dollar AS, Thailand 4,2 dollar AS, Australia sebesar 4,2 dollar AS, Jepang 3,9 dollar AS dan Jerman 4,3 dollar AS serta Negara India sebesar 7,4 dollar AS.

Jika merujuk pada ilmu ekonomi tentang hukum permintaan dan penawaran sungguh menggiurkan bila sektor perdagangan daging sapi menjadi incaran yang disalahgunakan para elit politik dan partai untuk membiayai ongkos politik para elit politik tersebut melalui prakek haram korupsi.

berikut saya kutip dalam http://www.tempo.co/read/news/2013/01/31/063458101/Suap-Daging-PKS-Begini-Awal-Mulanya

"Awalnya adalah Januari 2011. Ketika itu, Kementerian Pertanian mendadak mengurangi kuota impor daging sapi Indonesia. Dengan alasan untuk mendorong swasembada daging sapi lokal, Menteri Pertanian Suswono memotong kuota impor yang biasanya 120 ribu ton per tahun menjadi hanya 50 ribu ton pada 2011. Pada semester pertama 2011, impor bahkan dibatasi hanya 25 ribu ton. 



Cekaknya kuota impor meresahkan pengusaha. Apalagi ada kabar bahwa kuota ini dibagikan dengan tidak adil. Ada makelar yang bermain, juga pengusaha yang dekat dengan petinggi Kementerian. 

Kisruh impor daging ini mencuat ke publik ketika Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan menahan 143 kontainer berisi daging impor di Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada pertengahan Januari 2011.  

Ternyata 2.750 ton daging impor itu bermasalah. Sebanyak 51 kontainer dalam pengawasan Badan Karantina Pertanian, sisanya di bawah penanganan kepabeanan. 
Badan Karantina tidak meloloskan karena ada ketidaksesuaian keterangan di dalam surat izin impor meliputi negara asal, perbedaan jenis barang, dan kelebihan tonase. Bea dan Cukai belum mengizinkan daging-daging impor ke luar lantaran dokumen pemberitahuan impor barangnya belum lengkap. 

Ketidaksesuaian dokumen ini terjadi karena pengusaha daging nekat mengimpor daging sapi dengan dokumen yang tenggatnya sangat pendek. Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Thomas Sembiring menjelaskan izin impor (Surat Persetujuan Pemasukan Daging) baru diterbitkan Kementerian Pertanian pada 15 Desember 2010 dengan tenggat dua pekan. Itu pun hanya untuk 15 ribu ton daging. Tenggat itu jelas tak masuk akal. Pengiriman daging biasanya makan waktu  3-5 pekan. 

Tapi pengusaha nekat mengimpor karena biasanya surat izin impor bisa diperpanjang. Tak tahunya di tengah jalan, Dirjen Peternakan berganti dari Tjeppy D. Soedjana ke Prabowo Respatiyo. Dirjen yang baru tidak memperpanjang izin, dan tertahanlah ribuan ton daging itu di Tanjung Priok. 

Kisruh impor daging ini membuat pengusaha berebut mencari celah untuk mendapatkan izin impor Kementerian Pertanian. Dari sinilah, skandal suap PKS bermula. Para makelar yang dekat dengan petinggi partai itu diklaim bisa mengusahakan izin impor dan kuota impor khusus untuk pengusaha."


"Tidak ada asap kalo tidak ada api" merujuk pada peribahasa tersebut kiranya cukup pantas untuk menelusuri lebih lanjut siapa saja yang terlibat dalam skandal suap daging sapi ini.semoga KPK dapat mengungkap fakta dan kebenaran mengenai skandal suap daging sapi ini karena saya yakin kasus ini adalah Kasus Mafia Terorganisir yang berlindung dalam kekuasaan negara,selain Luthfi Hasan Ishaq terdapat elit politik lain yang menyalahgunakan kewenangan dengan jabatannya dalam politik kekuasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar